14 Bela Diri Mematikan Di Seluruh Dunia
14.Pencak Silat (Indonesia)
Pencak
silat atau silat adalah suatu seni bela diri yang berasal dari Asia
Tenggara. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia,
Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand
selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu nusantara. Silat
diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi,
akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Asal mula ilmu bela
diri di nusantara ini kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku
asli Indonesia
Tradisi
silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut,
diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal
mula silat sulit ditemukan.
13. MCMAP (Marine Corps Martial Arts Program) United States
Bela
Diri Mematikan Di Seluruh DuniaSetiap anggota marine rata-rata harus
mengikuti minimal 2 program bela diri per tahun sejak tahun 1775.Pada
suatu masa ada 1 program pelatihan bela diri bagi marine dimana program
tersebut merupakan gabungan dari beberapa daerah tempat marine pernah
ditugaskan.Program tersebutlah yang dinamakan MCMAP.
Pada program modern dari MCMAP
ini diajarkan tentang bertarung dengan menggunakan tangan kosong
(Prioritas),senjata seadanya (improvised weapons),bayonet, dan bagian
dari senapan (popor atau gagang).
Sekarang
ketika anda menggunakan teknik MCMAP pada sesorang tiap moves memiliki
pilihan untuk menyerang secara fatal (mati) ,hanya melukai untuk
menderita secara tersiksa atau bahkan keduanya.
12. Sambo (Rusia)
Rusia mengembangkan seni bela diri dalam bentuk gulat yg brutal.
Namun
selama masa komunis Rusia 1917 ikatan bela diri Rusia memutuskan bahwa
teknik brutal mematahkan tulang dan merobek sendi tersebut tidaklah
cukup bagi orang-orang komunis soviet.
Karena itulah mereka memodifikasi nya menjadi Sambo yg dalam bahasa Rusia berarti “self-defense without weapons”
Awalnya hanya dipelajari oleh Red Army beserta agen pemerintah namun karena tingkat kriminal makin meningkat,sambo juga dipelajari oleh para bodyguard.
11. Capoeira (Brazil)
Kombinasi dari pertarungan dan tarian, Capoeira
mungkin adalah bela diri yang paling indah untuk ditonton. Capoeira
adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh
budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil
untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka
melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional.
Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah
olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat
capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di
kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center,
organisasi-organisasi kecil, dll. Saat ini capoeira dipelajari hampir
di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat
sampai ke Australia, dariIndonesia sampai ke Jepang.
10. Judo (Jepang)
Judo
ditemukan atau didirikan oleh Kano Jigoro, yang sering diganggu pada
masa kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai
kemampuan dasar beladiri yang berkembang, Kano menambahkan teknik
lemparan untuk menciptakan Judo. Arti kata Judo adalah “jalan lembut”
yang berarti kira2 menggunakan kekuatan lawan untuk melawan dirinya
sendiri. Karena prinsip inilah, maka Judoka tidak harus lebih kuat
daripada lawannya. Fokus utama Judo adalah melempar dan kuncian tanah,
daripada memukul atau menyerang.
9. Aikido (Jepang)
Aikido
diperkenalkan pada awal 1900an, dengan para pengikutnya belajar untuk
menggunakan kekuatan dan energi lawan untuk menjatuhkan mereka. Para
murid diajarkan untuk tetap menjaga kondisi penyerangnya, dan diajarkan
untuk melumpuhkan tanpa melukai. Penggunaan senjata juga sering ditemui
dalam aikido, dan para pengikutnya diajari untuk bertahan melawan
tongkat, pedang dan bahkan pisau. pendiri Aikido, Morihei Ueshiba,
berkata bahwa untuk menjadi pengikut Aikido yang sukses, para murid
harus “menerima 99% serangan lawan dan menatap wajah kematian tanpa
takut.”
8. Krav Maga (Israel)
Beladiri
wajib pengawal presiden Israel, seni bela diri ini tanpa aturan, dan
keras. Bela diri ini tidak pernah dilatih untuk olahraga, karena benar2
ditujukan untuk menghancurkan penyerang dengan berfokus pada area vital
lawan, misalnya selangkangan dan mata, dan bahkan mengijinkan penggunaan
kepala sebagai senjata dan berbagai benda yang ada sebagai senjata.
Pendekatan bela diri ini dibagi tiga langkah: Hadapi ancaman, cegah
lawan untuk melakukan serangan kedua, dan netralkan lawan.
7. Jujutsu (Jepang)
Ketika
samurai Jepang kehilangan semua senjata, mereka akan beralih ke
penggunaan Jujutsu (seni lembut). Jujutsu berkembang dengan berfokus
pada lemparan, kuncian dan menggulingkan diri. Tapi tidak seperti bela
diri lain, Jujutsu lebih banyak bergerak ke “apa aja boleh”. Secara
tradisional, para murid diajarkan berbagai taktik “curang” seperti
mencolok mata, menggigit, yang jika digunakan dengna tepat, dapat
membunuh lawan. Bela diri ini sangat efektif jika digunakan pada
pertempuran jarak pendek.
6. Ninjutsu (Jepang)
Beladiri
misterius ini biasa digunakan oleh kaum pembunuh dan para pejuang
gerilya Jepang. Ninjitsu mengajarkan berbagai cara untuk mengejutkan
lawan dan mengalahkan lawan, dengan arah perkembangan untuk membunuh.
Selain kaki, tangan, berbagai senjata diajarkan juga, termasuk teknik
menyelinap dan melarikan diri secara efektif.
5. Tae-kwondo (Korea)
Te-kwondo
memiliki arti “jalan kepalan dan kaki”, beladiri ini berkembang pesat
pada setelah era PD II, ketika Jepang mengakhiri pendudukan atas Korea.
Bela diri ini terkenal atas tendangannya yang mencengangkan, dan
menggabungkan antara kemampuan fisik dan kekuatan mental. Pemengang
sabuk hitam beladiri ini mencapai 3 juta orang di seluruh dunia.
4. Kung fu (Cina)
Bela
diri cari Cina ini berarti secara harfiah: Kesuksesan yang diraih
dengan jalan yang berat dan panjang, dan merupakaan beladiri paling tua
di dunia. Semenjak diperkenalkan oleh Kaisar Huangti, 2,698 sebelum
Masehi, telah berkembang puluhan ribu aliran Kungfu. Secara tradisional,
beladiri ini diajarkan oleh para biksu Shaolin,
dengan penekanan utama pada moralitas dan filosofi, dimana nilai
kerendahan hati, kepercayaan, dan kesabaran, serta penghormatan di
tekankan.
3.Karate (Jepang)
Diturunkan
dari kata yang berarti “tangan kosong”, Karate diperkenalkan sebagai
beladiri tanpa senjata. Berbagai teknik Karate diperkirakan berawal dari
tahun 1300-an, walaupun penulis “10 Precepts of Karate”, Anko Itosu,
bapak karate modern, menuliskan buku tersebut pada 1908. “Karate adalah
teknik yang mengubah tangan dan kaki menjadi tombak” demikian tulis
Anko. Pada buku tulisan Anko, karate dapat dipakai sebagai cara
mengindari perkelahian jika dihadang penjahat.
2. Brazilian Jiu-jitsu (Brazil)
Walaupun
didirikan di Brazil, pendiri bela diri ini adalah Mitsuyo Maeda,
seorang petarung dari Jepang, yang memenangkan lebih dari 2000
pertandingan dan dianggap sebagai manusia paling tangguh. Maeda bertemu
dengan keluarga Gracie di Jepang pada 1914, dan semenjak saat itu juga
keluarga Gracie dianggap sebagai keluarga pertama beladiri ini.
Penekanan pada lemparan dan groundwork menjadikan olahraga ini populer
di kalangan pengguna olahraga campuran
1. Muay Thai (Thailand)
Muay
Thay susah sekali diperkirakan kapan tepatnya lahir, tapi berbagai
elemen dari beladiri ini dapat ditemui di beladiri Jepang dan India.
Popularitas beladiri ini mulai muncul pada 1800an. Secara tradisi, bela
diri ini sangat terstruktur, dengan berbagai ritual yang menunjukkan
penghormatan kepada lawan. Sekarang beladiri ini lebih berfokus sebagai
penggunaan badan sebagai senjata, kepalan, tulang kering, siku, lutut,
dan berbagai hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang membuat bela
diri ini berharga, karena semua bagian tubuh dapat digunakan sebagai
senjata.
Mana yang anda suka?? silahkan pilih diantaranya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusmakasih infonya gan
BalasHapusmampir ya di demos-academy.blogspot.com
semua bagus bila dipelajari
BalasHapus